Pada kesempatan ini juga kami menyempatkan diri untuk mengunjungi
permukiman Suku Dayak Tunjung di desa Teluk Bingkai yang merupakan desa paling utara dari Kecamatan Kenohan. Jalan darat yang
musti kami lalui pada saat itu cukup rata meskipun tidak beraspal. Kehidupan Masyarakat
dayak Tunjung di Teluk Bingkai cukup harmonis untuk mencukupi kebutuhan
hidupnya sebagian dari mereka bekerja sebagai petani dan sekaligus nelayan yang
memanfaatkan sungai Belayan (Anak sungai Mahakam) untuk mencukupi sebagian kebutuhan
hidupnya Mayoritas dari
mereka beragama Katolik, meskipun demikian sebagian masyarakatnya masih
melaksanakan upacara adat seperti Kwangkai dan Belian. Sistem kekerabatan Dayak
Tunjung menarik garis keturunan Ibu dan Ayah
Sebelum menginjak tahun 1980, orang Tunjung menganut kepercayaan animisme yakni sebuah kepercayaan yang meyakini adanya kekuatan gaib (supernatural) yang kemudian diwujudkan dalam banyak bentuk patung-patung. Patung- patung tersebut ada yang melambangkan kekuatan baik, jahat dan sebagainya tergantung pada konsep yang ada dalam keyakinan mereka.
Selain
kekuatan yang dipersonifikasikan dalam bentuk patung, ada juga kekuatan gaib
lainnya yang sangat dihormati oleh orang Tunjung yaitu, kekuatan supernatural
yang dimiliki oleh tokoh gaib Singa
Mentit. Singa Mentit hanya bisa dipanggil apabila keturunannya (orang
Tunjung) menghadapi masalah yang berat dan tidak mampu diselesaikan oleh
mereka. Untuk memanggil kekuatan ini diperlukan sejumlah persyaratan seperti
harus adanya sesajen yang lengkap sesuai ketentuan adat. Kekuatan Singa Mentit
kemudian akan merasuki tubuh seseorang yang menjadi mediator. Melalui mediator
inilah akan diperoleh keterangan atau wasiat bagaimana cara mengatasi masalah
tadi.
peta kecamatan Kenohan, Desa Teluk Bingkai di bagian utara
5 komentar:
Sedikit ralat, Teluk Bingkai berada paling utara dari kecamatan Kenohan, jika melihat peta Google Maps.
Mau tanya, akses menuju desa ini bagaimana, jika dari Kahala?
Terima kasih masukannya...akses melalui jalan darat.
Tolong di ralat di Teluk bingkai mayoritas beragama Kristen Protestan bukan katolik.
Baik..terima kasih infonya
Untuk ke sana akses lewat jalan Logging yg sepertinya sudah di lakukan pengerasan,jalan tanah tapi saat hujan masih bisa di lewati,becek tp tidak berlumpur
Posting Komentar