Tungku Sepatu dari Sungai Musi |
Tungku Sepatu dari Situs Air Sugihan, Sektor Margomulyo1 |
Untuk tungku sepatu yang terbuat dari tanah liat, hasil rekonstuksi memperlihatkan bentuk seperti sepatu, panjang keseluruhan dasar tungku sekitar 42 cm, sebagian dasarnya memiliki dinding setinggi 14 cm dengan tiga tonjolan yang merupakan tempat menaruh wadah untuk memasak ketika tungku digunakan. dan sisanya rata dengan tepiannya yang sedikit dibuat agak tinggi.
Tungku yang berwarna coklat muda termasuk jenis tembikar yang banyak ditemukan di Situs Air Sugihan. Tungku sepatu biasa digunakan di kapal-kapal yang melakukan perjalanan jarak jauh mengingat di dalam perjalanan yang membutuhkan waktu lama, diperlukan tungku untuk memasak makanan di dalam perjalanan tersebut.
Tungku sepatu dengan bentuk seperti ini juga dikenal di daratan Asia Tenggara seperti Vietnam dan Thailand. Temuan serupa juga ditemukan pada muatan kapal tenggelam di Pantai Utara, Cirebon yang dipertanggalkan sekitar abad ke-10 Masehi. Kapal cargo yang dibuat dengan teknologi Asia Tenggara merupakan jenis kapal yang biasa dibuat dan digunakan oleh masyarakat di Asia Tenggara termasuk Nusantara (Utomo (ed), 2010: 52).
Tungku sepatu kadang kala dibawa oleh para penziarah, dalam perjalanan ziarah ke tempat-tempat suci. Di Situs Percandian Muara Jambi, tungku jenis ini ditemukan di luar halaman kompleks percandian. Kemungkinan tungku ini telah digunakan para penziarah yang bermalam untuk memasak perbekalannya.
Temuan tungku sepatu dari Sungai Musi dan Situs Air Sugihan dan kapal cargo tenggelam di Cirebon yang secara morfologi memiliki kemiripan baik secara bentuk maupun ukurannya. Hal ini tentu selain menimbulkan pertanyaan baru juga menyiratkan adanya hubungan perdagangan antara masyarakat di pesisir (pantai timur Sumatra) dan wilayah Palembang sebagai pusat perdagangan pada masa Sriwijaya. Akan menjadi menarik untuk ditelusuri dimana tungku ini diproduksi dan bagaimana jaringan perdagangan pada masa lalu antara pesisir dan wilayah Palembang, serta Palembang dengan wilayah lain di luar Sumatra.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar