Intaglio bergambar kerbau sebagai mata cincin emas dari Grobogan |
Kebutuhan untuk tampil menarik dengan
barang-barang berkwalitas ekspor yang tidak semua orang bisa dengan mudah
mendapatkannya atau membelinya tampaknya sudah menjadi watak manusia sejak dahulu
sampai sekarang. Kegemaran terhadap
barang eksport yang memuaskan hasrat untuk tampil berbeda juga yang mendorong
adanya perdagangan barang barang luxury. Hal itu sudah terjadi sejak terbukanya
perdagangan melalui jalur laut yang membuat masyarakat di bagian barat
Nusantara terlibat di dalam jaringan perdagangan internasional sejak awal
sejarah. Salah satu komoditas yang
berharga dan cukup diminati oleh masyarakat Nusantara kala itu, selain keramik China yang
berkualitas dan kain sutra adalah Intaglio.
Intaglio adalah batuan permata semi mulia (semi presciuos stone) yang
digores/ dihiasi dengan gambar tertentu dan kemudian digunakan sebagai mata
kalung atau mata cincin.