04 Desember 2015

Ekspedisi Mahakam 14 : Sebuah Insiden

Sebenarnya menjelang ke hulu sungai Belayan termasuk di wilayah Desa Muara Tuboq ini memiliki kontur berbukit bukit sehingga memungkinkan ditemukannya air terjun lainnya hanya saja beberapa di antaranya masih berada di dalam kawasan hutan Gunung  Batu yang sangat sukar untuk di jelajahi.  Salah satunya adalah air terjun Sungai Lunuk 2. Yang memiliki kontur sangat berbeda dengan air terjun Sungai Linuk 1.  Air terjun Sungai Limuk 2 ini berada di wilayah desa MuaraTiq.  Air terjun ini tidak terlalu tinggi tetapi yang menjadikannya lebih menarik karena air terjun ini bertingkat tiga. Selain itu struktur batuannya berbentuk seperti jamur-jamur bertingkat yang dibentuk oleh gelombang pasang surut air sungai.  Hal ini bisa terjadi karena strutur dasar dari batuannya yang berlapis.  Namun debit air di sini sangat ditentukan oleh musim.

Ekspedisi Mahakam 14: AIr Terjun Long San

Di arah ke hilir dari Kecamatan Tabang masih ada air terjun yang tidak kalah menariknya dengan kedua air terjun sebelumnya.  Air terjun ini berada di kawasan Sungai Lunuk namun sudah masuk ke wilayah Desa Sido Mulyo.  Air terjun ini dikenal dengan air terjun long san, Air terjun di Longsan ini mempunyai kelebihan karena airnya yang jernih. Hal ini dimungkinkah oleh beberapa hal di antaranya karena litologi batuannya berupa napal dan batuan padat lainnya. Selain itu didukung oleh kondisi lingkungannya yang masih padat dengan tumbuhan hutan yang memiliki akar-akar yang besar dan dapat menjadi media penyaring lempung yang terbawa oleh air.  Air terjun memiliki ketinggian di lebih dari 20 meter dengan batu-batuan berbentuk lempengan berukuran besar di bagian muaranya. 

Ekspedisi Mahakam 14: Keindahan Air Terjun Sungai Lunuk (Muara Bentuq)

            Dari Desa Muara Belinau, apabila kita terus menjalankan perahu kita ke arah hulu Sungai Belayan maka dibutuhkan waktu sekitar 30 menit untuk mencapai air terjun Sungai Lunuk ini.  Artinya jika kami menempuh dari kecamatan Tabang dibutuhkan waktu 1 jam untuk menempuh jarak sekitar 4  KM untuk sampai ke lokasi.  Jika debit air dalam kondisi tinggi, maka perahu akan dapat mencapai lokasi air terjun ini namun jika tidak  perahu harus ditambatkan di tepi sungai Belayan lalu kita dapat berjalan kaki menyusuri anak sungai Belayan menuju Muara Bentuq, tempat air terjun itu berada.